Kepribadian Bangsa Timur

Kata Pengantar

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik, mengenai sudut pandang Kepribadian Bangsa Timur, semoga Penulisan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua Pembaca. amin
Depok, 09 Maret 2016
Penyusun,


Reyhansyah Prawira





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II TEORI
2.1 Kebudayaan
2.2 Kebudayaan Barat
2.3 Kebudayaan Timur

BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kepribadian Bangsa Timur
3.2 Perbedaan Kebudayaan Timur dan Kebudayaan Barat
3.3 Contoh Perbedaan Kebudayaan Negara Barat dengan Negara Timur

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Di  dunia ini memiliki berbagai banyak bangsa mulai dari Kehidupan para Bangsa Barat, Timur Tengah, dan Timur. sebelum membahas lebih dalam kepribadian bangsa timur. bahwa dapat kita sadari kita hidup di Negara ini, Indonesia adalah salah satu termasuk dalam Bangsa Timur.
          Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi benua asia yang memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, Rasa toleransi, Ramah, Sopan santun, Saling Menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar Hidup kepribadian bangsa Timur.
Manusia, pada hakikatnya merupakan mahluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena memiliki akal, perasaan dan pikiran yang lebih dibanding mahluk lainnya. Manusia adalah mahluk sosial yang secara perspektif merupakan mahluk yang tak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Kehidupan manusia saling berkaitan satu sama lain, karena di dunia ini tidak ada manusia yang tidak membutuhkan orang lain. Hal ini terwujud dengan adanya organisasi-organisasi masyarakat dan keterkaitan yang saling membutuhkan antar individu yang berbeda-beda profesi. Selanjutnya manusia merupakan mahluk yang berkembang biak. Manusia di dunia ini terus mengalami regenerasi. Semua hakikat manusia tersebut mendatangkan konsekuensi dan memerlukan pertanggungjawaban yang besar sebagai individu dapat mengarahkan dirinya sendiri kearah yang lebih baik dan dapat pula menentukan sendiri jalan hidupnya.
Apabila kita bicara tentang manusia pasti tidak lepas dari cara hidup dan tata cara sosialisasinya. Yaa, kebudayaan pun turut memengaruhi kehidupan manusia. Kebudayaan merupakan filosofi, cara hidup dan cara pandang yang terbentuk dari sekelompok manusia dan mencerminkan kepribadian kelompok tersebut. Namun, akhir-akhir ini mayoritas masyarakat kita salah dalam mengartikan persepsi kebudayaan yang sebenarnya. Dapat dikatakan bahwa arti kebudayaan mengalami penyempitan makna, karena kita lebih sering memandang arti kebudayaan hanya dilihat dari sisi seninya saja. Padahal termasuk di dalamnya kebudayaan adalah kesenian, kepribadian, cara hidup, kepercayaan, dan adat istiadatnya yang secara global mencerminkan jiwa suatu kelompok masyarakat.
Di dunia ini, begitu banyaknya manusia pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Secara global, kebudayaan dibagi menjadi 2, yaitu: Kebudayaan Barat dan Kebudayaan Timur.
1.2  Rumusan Masalah
Permasalahan pada Pembahasan ini, mengenai perbedaan kepribadian yang dimiliki Bangsa Timur dengan Bangsa yang lainnya seperti Bangsa Timur Tengah, maupun bangsa Barat. Mengapa Perbedaan Bangsa , menjadi perbedaan Pula sifat dari Kepribadian bangsa tersebut.
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan Makalah ini,  agar kita lebih dapat memahami ciri khas Bangsa Timur sifat kepribadiannya, lebih mengenal dan Mendalami Kepribadiannya.

BAB II
TEORI

2.1 Pengertian Budaya
Kata budaya diambil dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang mempunyai arti bahwa segala sesuatu yang ada hubungannya dengan akal dan budi manusia. Secara harfiah, budaya ialah cara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Adapun perbedaan antara agama, suku, politik, pakaian, lagu, bahasa, bangunan, maupun karya seni itu akan membuat terbentuknya suatu budaya.
Ada beberapa penjelasan budaya lainnya menurut para ahli:

Menurut Koentjaraningrat, Budaya merupakan sebuah sistem gagasan & rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupannya yang bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar.
Menurut KBBI, Budaya berarti sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi. Secara tata bahasa, arti dari kebudayaan diturunkan dari kata budaya dimana cenderung menunjuk kepada cara berpikir manusia.
Menurut Kluckhohn dan Kelly, Budaya merupakan segala konsep hidup yang tercipta secara historis, baik yang implisit maupun yang eksplisit, irasional, rasional, yang ada di suatu waktu, sebagai acuan yang potensial untuk tingkah laku manusia.
Menurut E.B. Taylor, Budaya ialah suatu keseluruhan yang kompleks meliputi kepercayaan, kesusilaan, seni, adat istiadat, hukum, kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang sering dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari masyarakat.
Menurut Linton, Budaya merupakan keseluruhan dari sikap & pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan & dimilik oleh suatu anggota masyarakat tertentu.
2.2 Kebudayaan Barat
Adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.

2.3 Kebudayaan Timur
Adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri, seperti : bersemedi, bertapa, berdo’a, beribadah, dll.

BAB III
PEMBAHASAN

      3.1 Kepribadian Bangsa Timur.

        Kepribadian Bangsa Timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyusaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian Bangsa Timur, kita tinggal di Indonesia ini juga termasuk dalam Bangsa Timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di Dunia Bangsa Timur dikenal sebagai Bangsa yang Ramah dan Bersahabat.  Orang - orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian Bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan Bangsa Timur masih tertinggal oleh Bangsa Barat.
          Bangsa Timur Identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut Hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit, dan Sebagian besar cara Berpakaian orang di Bangsa Timur lebih sopan dan Tertutup, mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi Norma-Norma yang berlaku. Namun di Zaman sekarang ini orang Timur lebih kebanyakan Meniru kebiasaan orang Barat. Kebiasaan orang Barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang Timur dapat Memengaruhi kejiwaan orang Timur itu sendiri.
           Kita tidak dapat begitu saja mengatakan Budaya Timur itu lebih baik dari pada Budaya Barat, dengan situasi dan kondisi ini dapat Berperan sangat Penting untuk menentukan dengan berdasarkan budaya mana orang dapat menyelesaikan suatu masalah. Kita dituntut untuk memiliki beberapa Pertimbangan yang bersifat menyeluruh, pada Budaya Timurlah kita memiliki kelebihannya.
3.2 Perbedaan Kebudayaan Timur dan Kebudayaan Barat
Antara budaya barat dan budaya timur terdapat berbagai macam perbedaan. Contohnya dalam hal etika, pergaulan, gaya hidup, adat istiadat, teknologi, cara berfikir dan lain sebagainya.

Budaya Barat:
Dalam hal gaya berpakaian dan pergaulan, budaya barat cenderung “bebas”. Setiap orang berhak untuk mengekspresikan gaya berpakaian mereka baik tertutup ataupun tidak. Begitupun dengan pergaulan, kita sering melihat orang barat tanpa malu mengumbar kemesraan di depan publik.
Dalam hal gaya hidup, budaya barat terkenal dengan prinsipnya “Time is Money”. Mereka sangat menghargai waktu.
Dalam hal teknologi, budaya barat terkenal akan teknologi – teknologinya yang mutakhir. Kebanyakan fasilitas publik sudah terintegrasi dengan teknologi yang ada dan menjadikan teknologi itu sebagai budaya hidup mereka di masyarakat.
Dalam hal cara berfikir, budaya barat cenderung cepat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Mereka langsung “to the point” ke inti permasalahannya.

Budaya Timur:
Dalam hal gaya berpakaian dan pergaulan, budaya timur masih menjunjung tinggi kesopanan. Mereka tidak menyukai pergaulan bebas dan merusak etika moral.
Dalam hal gaya hidup, budaya timur cenderung tidak menghargai waktu dan terkadang malas sehingga tidak memanfaatkan waktu yang ada.
Kemajuan teknologi budaya timur tergolong sedikit lambat dan belum tersebar secara merata ke semua masyarakatnya.
Dalam hal cara berfikir, budaya timur cenderung berbelit – belit dan lama dalam hal menyelesaikan permasalahan. Dikarenakan unsur pengaruh adat istiadatnya yang tinggi sehingga bersanding dengan hukum lain yang ada.
Baik budaya barat dan budaya timur memiliki sisi positif dan negatif. Kesemuanya itu balik lagi ke diri kita sendiri yang menentukan. Apakah mau mengikuti budaya barat atau budaya timur. Terlebih lagi di zaman globalisasi ini budaya akan lebih gampang tersebar, sehingga membentuk akulturasi budaya. Tinggal kita yang menentukan dan memilih budaya yang baik untuk kita.

3.3 Contoh Perbedaan Kebudayaan Negara Barat dengan Negara Timur

Perbedaan Budaya Indonesia dan Budaya Amerika

Ada beberapa hal yang menarik buat dibandingin dari budaya Indonesia dan budaya Amerika, karena mungkin secara garis bujur kita bertolak belakang mungkin karena itu juga kita punya budaya yang bertolak belakang biarpun dalam beberapa hal ada yang sama.
Diantara perbedaan kebudayaan yang ada antara Indonesia dengan Amerika seperti berikut :
Ø  Indonesian lebih menyukai makan nasi, Amerika menyukai makan roti dan kentang.
Bagi orang Indonesia nasi adalah hal yang paling utama, bahkan buat sebagian orang ada yang mengatakan jika tidak makan kalau tidak makan nasi, tapi ya itulah kenyataan yang sering kita dengar, Namun orang Amerika justru lebih menyukai makan roti atau kentang.

Ø  Etika dalam bergaul di America terlalu bebas, Di Indonesia selalu mengedepan kan etika dan moral.

Di Amerika jika bertemu dengan teman atau orang lain selalu di sambut dengan ciuman maupun berpelukan, itu sudah menjadi kebiasaan yang sudah tidak asing lagi. Jika di Indonesia salaman dengan lawan jenis saja itu bisa menjadi fitnah. Di Indonesia perempuan benar- benar menjaga dirinya dari hal- hal buruk. Contohnya : wanita Indonesia mengenakan pakaian yang menutup aurat sehingga terbebas dari pandangan lelaki, berbeda dengan perempuan di Amerika yang suka mengenakan pakaian terbuka untuk menampilkan keseksian tubuhnya. Dan mereka juga lebih berani memamerkan foto- foto yang fulgar.

Ø  Terhadap sesuatu yang Baru
            Orang indonesia jika ada sesuatu yang baru, belum puas jika belum memilikinya, maka dari itu tidak mengherankan jika orang     Indonesia banyak yang konsumtive, memiliki banyak handphone ataupun mobil hanya karena mereka tidak ingin ketinggalan model. Berbeda dengan orang Barat Barat jika ada sesuatu yang baru, tidak serta merta ingin tahu dan ingin memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja.
Ø  Waktu
Orang Indonesia terkenal kurang menghargai waktu jika ada janji kadang tidak tepat waktu. Berbeda dengan orang Amerika,  mereka sangat menghargai waktu, sebab mereka paling tidak suka mengundur waktu.

Maka dari itu untuk menghindari budaya- budaya barat yang kurang baik untuk di terapkan di Indonesia maka kita sebagai warga Negara harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk agar budaya Indonesia tidak terkontaminasi dengan budaya luar yang kurang baik.





BAB IV
PENUTUP

4.1   Kesimpulan.

        Kepribadian yang dimiliki oleh Bangsa Timur Sangat Baik. Di Dunia  Bangsa Timur dikenal sebagai Bangsa yang Ramah dan Bersahabat.  Orang - orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian Bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan Bangsa Timur masih tertinggal oleh Bangsa Barat. 
        
4.2 Saran

      Pada zaman Modern ini kebudayaan Bangsa kita yaitu Bangsa Timur sudah mulai tergeser atau tercampur dengan kebudayaan Bangsa Barat yang cenderung mudah sekali memikat Penduduk Indonesia Khususnya generasi muda pada saat ini. Lebih baik kita seharusnya dapat lebih menekankan Kebudayaan kita ini yaitu Kebudayaan Bangsa Timur sehinggga dengan begitu jati diri Bangsa Lebih dapat Terlihat di Dunia.



DAFTAR PUSTAKA




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH TENTANG ANAK JALANAN

MAKALAH TENTANG MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK YANG BERBUDAYA

MAKALAH MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL