Pengantar Bisnis Informatika
Pengertian Bisnis
Secara umum, pengertian bisnis (business),
tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun
pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Dalam
konteks yang lebih sempit, pengertian bisnis sering dikaitkan dengan
usaha, perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa
untuk menghasilkan laba. Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian
bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun
masyarakat luas. Pelaku bisnis (businessman) akan selalu
melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk
melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang
karenanya. Dari kepuasan masyarakat itulah businessman atau
para pelaku bisnis akan mendapatkan keuntungan dan kemudian keuntungan
tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis agar menjadi lebih
luas.
Pengertian bisnis diatas sesuai dengan pendapat Jeff Madura yang mengatakan bahwa pengertian bisnis sebagai berikut” A business is an enterprise that provides products or services desired by customers”
definisi tersebut menggambarkan bahwa bisnis didirikan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen berupa barang atau jasa. Jika bisnis tersebut dapat
melakukan operasinya secara efektif, maka pemilik memperoleh tingkat
pengembalian yang wajar atas investasi mereka diperusahaan.
Gambaran Umum Bisnis
Tujuan Bisnis
Tujuan dari suatu bisnis adalah untuk
melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang mencoba untuk memperoleh
laba. Orang-orang menciptakan bisnis mungkin karena melihat suatu
kesempatan untuk menciptakan barang atau jasa yang belum ditawarkan oleh
perusahaan lain. Selain itu, adanya keinginan untuk memproduksi barang
yang lebih murah dibandingkan dengan perusahaan lain. Dengan demikian
kesempatan mendapatkan laba terbuka karena dapat menyediakan barang dan
jasa bagi konsumen.
Jenis-jenis kegiatan bisnis
Jika ditinjau dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu: .
- Bisnis yang berorientasi keuntungan (profit oriented atau profit motive). Contoh: perusahaan perorangan, CV, Firma, PT, dsb.
- Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau nirlaba (non profit oriented atau non profit motive).Contoh: yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya.
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
- Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang
bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan
tambang yang terkandung di dalam perut bumi. Contohnya: pabrik semen,
timah, nikel, dan lain-lain.
- Bisnis Agraris
Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan.
- Bisnis Industri
Bisnis industri adalah bisnis yang
bergerak di bidang industri manufaktur, misalnya industri tekstil,
garmen, mesin, dan Iain-lain..
- Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang bergerak
di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk tidak berwujud, seperti
jasa perbankan, kecantikan, dll.
Jika ditinjau dari nilai kegunaan, bisnis dapat menciptakan 4 (empat) nilai kegunaan, yaitu:
- Nilai guna bentuk (form utility)
Bisnis yang menciptakan nilai bentuk (form utility)
adalah bisnis yang berusaha untuk mengubah suatu benda sehingga menjadi
lebih bermanfaat bagi manusia (masyarakat). Contoh: perusahaan meubel,
keramik, dan lain lain.
- Nilai guna tempat (place utility)
Bisnis ini menciptakan kegunaan tempat
yang berupa memindahkan sesuatu dari suatu tempat yang kurang bermanfaat
dipindahkan ke tempat lain yang lebih bermanfaat. Perusahaan ini
bergerak di bidang transportasi, baik orang maupun barang, baik darat,
laut, maupun udara.
- Nilai guna waktu (time utility)
Bisnis ini merupakan usaha penyimpanan
yang bermaksud untuk menyimpan barang dari suatu waktu yang pada saat
itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut
lebih bermanfaat. Contoh: produk-produk hasil pertanian, misalnya
cengkeh, kakao, padi, dan lain lain.
Pengertian Teknologi Informasi
Banyak pengertian Teknologi Informasi yang disampaikan para ahli.Saya memilih yang paling “praktis” dan mudah dipahami, yaitu dari Martin dan William & Sawyer.
Martin: Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
(Martin, E. 1999. Managing Information Technology What Managers Need to Know (3rd ed.). New Jersey: Pearson Education International).
William & Sawyer: Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video
(Williams & Sawyer. 2003. Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers and Communications. London: Career Education).
Dari dua pengertian TI di atas, jelas, TI termasuk alat produksi informasi, seperti komputer, dan teknologi atau media penyebarluasan, penyampaian, atau publikasi informasi yang menggunakan teknologi juga, seperti internet.
Ruang Lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dari pengertian TI dan TIK di atas dapat disimpulkan, TI/TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.Ruang lingkup TI atau TIK itu luas, meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
- Hardware: Komputer, HandPhone/SmartPhone, Modem.
- Software: Microsoft Office, MS Word, MS Excel, Power Point, Web Browser, CorelDraw, PhotoShop, Anti-Virus, dll.
Jenis-Jenis Bisnis dalam IT
1. Software House
Software House adalah sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company) , atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll).
Pada umum nya software house hanya melayani pesanan pembuatan software yang cakupan nya lebih kecil karena katerbatasan dana atau pun tenaga ahli,biasa nya software house dibangun oleh sekelompok orang/mahasiswa yang bertujuan untuk menambah penghasilan sewaktu masih kuliah.
2. E-commerce
E-Commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Perkembangan bisnis IT di Indonesia
Saat ini, perkembangan bisnis informatika berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi informatika, contohnya warnet, jual- beli online ( e-commerce ), konsultan IT, Software house, infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.
Pada era tahun 1970 sampai 80an orang orang yang bergerak di bisnis informatika hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuh kan hardware yang berukuran sangat besar,tetapi seiring dengan perkembangan zaman bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja,sekarang ini sudah sangat banyak bisnis yang bergerak dibidang informatika seperti aplikasi database,internet,game online,jual beli online,situs jejaring sosial dan lain lain.
Maraknya perkembangan bisnis informatika di indonesia tidak lepas dari sedang berkembang pesatnya teknologi yang ada di indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu sendiri. sebagai contoh, banyaknya e-commerce ( jual beli barang di internet ) yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis informatika di indonesia.
Selain karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bisnis informatika adalah faktor modal. berbisnis di bidang informatika dirasa tidak terlalu membutuhkan banyak modal. E-commerce dan software house adalah bisnis di bidang informatika yang dipilih karena faktor tersebut. cukup dengan membuat sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking ( sosialisasi ) yang bagus, tentunya dengan otak yang memadai, dengan sendirinya konsumen akan berdatangan dan keuntungan pun didapat.
Studi Kasus Pada Perusahaan
PT XL AXIATA Tbk
PT XL Axiata Tbk

(IDX: EXCL), (sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk) atau disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia.[3] XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. Pada 16 November 2009, RUPSLB XL menetapkan perubahan nama perusahaan dari PT Excelcomindo Pratama Tbk. menjadi PT XL Axiata Tbk.
XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.
XL Axiata telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Axis Telekom Indonesia, pada tanggal 26 September 2013.
Perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales purchase agreement (CSPA) dilakukan dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment BV (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC.
XL disebut akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis.
Kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal, yaitu:
- Teleglobal akan menjual 95 persen saham di Axis kepada XL. 100 persen nilai perusahaan Axis dinilai sebesar 865 juta dollar AS, dengan catatan buku AXIS bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free). Harga Pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar utang dan kewajiban Axis.
- Transaksi tersebut akan rampung setelah mendapatkan persetujuan pemerintah terkait dan persetujuan pemegang saham XL melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
- Satu hal lagi, transaksi itu juga akan rampung apabila tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum
Sumber:
https://learniseasy.com/pengertian-bisnis-tujuan-dan-jenis-jenis-bisnis.html
http://romeltea.com/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/
http://agung-aka.blogspot.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-bisnis-informatika.html
https://id.wikipedia.org/wiki/XL_Axiata
Komentar
Posting Komentar